Tulang sulbi sering disebutkan dalam hadits yaitu, dari Abu Huairah Nabi bersabda, “Sesungguhnya bahagian tubuh manusia akan rosak, kecuali “tulang sulbi”, dari tulang ini pertama kali manusia diciptakan, dan dari tulang ini manusia dibangunkan dari kematian di hari akhir” (HR. Bukhari, Nasa’i, Abu Dawud, Ibnu Majah)
Dan ada satu lagi hadits tentang tulang sulbi ini:
Dari Abu Huairah Nabi bersabda, “Ada satu tulang yang tidak akan dimakan tanah. Mereka bertanya,”tulang apa ya Rasul?” Nabi menjawab” Tulang Sulbi”. (HR. Bukhari, Nasa’i, Abu Daud, Ibnu Majah)
Fakta, bahawa hadits ini benar.
Seorang doktor bernama Dr. Othman Al-Djilani dan syaikh Abdul Majid melakukan sebuah eksperimen terhadap tulang sulbi ini. Pada bulan Ramadhan 1423 atau sama dengan 2002 di tahun Masehi di Yaman.
Mereka berdua memanggang tulang punggung berikut juga dengan tulang sulbi. Dengan gas selama 10 minit hingga sampai benar-benar terbakar (tulang-tulang berubah menjadi kemerahan kemudian menjadi hitam).
Kemudian mereka berdua meletakkan potongan-potongan yang telah gosong itu pada kotak steril.
Kemudian kotak steril itu mereka bawa ke makmal terkenal di Sanaa, Yaman.
Dr. Al Olaki, juga merupakan seorang professor dalam bidang histologi dan pathologi di Sanaa University, di Yaman. Ia menganalisa hasil potongan-potongan tulang tersebut dan menemukan bahawa sel-sel pada jaringan tulang sulbi (coccyx) dapat bertahan terhadap pembakaran.
Ternyata hanya sel-sel otot, sumsum, dan jaringan lemak saja yang terbakar. Sementara sel-sel tulang sulbi tidak terpengaruh.
No comments:
Post a Comment